Selalu Stres dan Sedih Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Penyakit Autoimun Penyakit autoimun kini menjadi masalah kesehatan yang disebabkan oleh sistem imun yang keliru dan menyerang sel sel sehat di tubuh. Dalam kondisi yang normal, seharusnya sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh membantu melindungi dari zat berbahaya.

Psikis yang selalu stres dan sedih bisa memicu terjadinya penyakit autoimun ini. "Tidak selalu karena faktor genetik. Paparan berulang pun lama lama menyebabkan alergi. Autoimun juga, sama. misalnya terlalu sedih lama, tiap orang punya bakat," ungkapnya dalam launching Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) RS Eka Hospital di Tanggerang, Rabu (31/1/2024). "Bakat kita tidak tahu nantinya. Munculnya kalau stres munculnya sebagai penyakit ini. Kanker misalnya, autoimun, alergi, satu diabetes. Kita gak tahu," imbuhnya.

Karena itu, dr Iris menganjurkan masyarakat untuk menjalani hidup yang sehat dan berpikir positif. Dia menjelaskan kaitannya sedih atau stres dengan munculnya penyakit autoimun. Selalu Stres dan Sedih Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Autoimun Para Penyintas Penyakit Autoimun Lebih Sering Galau dan Stres, Apa Pemicunya?

Manfaat Konsumsi Ikan untuk Sahur Menyehatkan Jantung hingga Mengurangi Risiko Penyakit autoimun Apa Itu Autoimun? Penyebab Wajah Kartika Putri Melepuh, Sedih Dituding Kena Azab: Penyakit Kebiasaan Buruk Masyarakat Indonesia Tingkatkan Faktor Risiko Penyakit Kritis

Nyeri Perut Berulang Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Cek Ciri Cirinya Idap Penyakit Autoimun, Wajah Kartika Putri Ruam dan Melepuh Coba Berbaring Telentang di Lantai Saat Stres dan Sedih, Bisa Kendurkan Ketegangan Pikiran dan Fisik

"Kalau terlalu sedih sistim imun menurun, jadi marah, sedih, banyak kecewa, itu di sini menciut (endofin)," jelasnya. Endorfin adalah senyawa kimia neuropeptida opioid lokal dan hormon peptida yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh. Sedangkan saat stres, maka akan muncul hormon .

"Hormon stres (kortisol) naik. Kalau stres naik terus, jangan walau pun ngeluh jangan. Saya harus sehat. Walau menderita sebenarnya, kata kata positif, karena kata kata adalah doa," tutupnya . Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *