Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah perkataan Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, soal gabah yang saat ini dibanderol dengan harga rendah. Menurut Zulhas, sapaan akrabnya, harga gabah sekarang mahal dan diperebutkan. Ia mengatakan, harga gabah saat ini dibanderol di antara Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menyebut anggota DPR yang mengatakan gabah dibanderol dengan harga rendah itu keliru.

"Alhamdulillah tadi kita lihat [harga] beras sudah mulai turun, sesuai dengan apa yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, termasuk rapat dengan DPR," katanya di Pasar Anyar, Bogor, Senin (18/3/2024). "Kalau DPR mengatakan gabah itu murah, DPR nya keliru. Karena gabah sekarang jadi rebutan dan mahal. Ada yang Rp 7 ribu, Rp 8 ribu," lanjutnya. Jadi, Zulhas menyimpulkan bahwa saat ini tidak ada petani yang mengeluh karena harga gabah murah.

Mendag Zulkifli Hasan Bantah Pernyataan Anggota DPR yang Sebut Gabah Dijual Murah: Dia Keliru Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Soal Pangan Lokal Halaman all Mendag Zulkifli Hasan Sebut Bawang Merah Mahal Akibat Ulah Pedagang yang Tak Jualan Saat Lebaran

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all Tangani Kenaikan Harga Bawang Putih, Mendag Zulkifli Hasan Buka Pintu Impor

Rupiah Melemah Tembus Rp 16 Ribu, Mendag Zulkifli Hasan: Tidak Perlu Khawatir Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 6 dan 7 Semester 2, Dialog: Offering Help/Service Halaman all Adapun soal harga gabah murah ini Mufti Anam lontarkan pada saat rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Perdagangan, Direktur Utama Perum Bulog, Direktur Utama ID Food, dan Direktur Utama PTPN III beberapa waktu lalu.

Kepada Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, politikus PDIP itu menuding Bayu telah berbohong karena menyebut harga gabah saat Rp 7 ribu. "Kemudian yang kedua untuk Bulog. Bapak menyampaikan bahwa gabah di petani Rp 7 ribu. Bapak bohong. Bapak tau yang viral di media sosial? Bapak punya TikTok tidak? Punya Facebook tidak? Rakyat kita menjerit, Pak. Mereka bilang bahwa, 'Harga beras mahal di toko toko, di pasar pasar, tapi gabah kami dibeli Rp 5 ribu'. Apa gunanya Bulog? Malu kami di DPR ini, Pak. Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk rakyat," ujar Mufti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *