Nakhoda KM Gunung Dempo Capt Fauzi Indriyanto sudah malang melintang dalam dunia pelayaran di rute Indonesia. Capt Fauzi sudah sangat senior mengemudikan kapal berukuran besar. Pengalamannya selama 30 tahun membawa berbagai kapal tipe 1.000 hingga tipe 3.000.
Gulungan ombak setinggi delapan meter yang melewati anjungan pun sudah pernah dilalui. Perairan masalembo yang dikenal sebagai segitiga bermuda Indonesia bukan sebuah kendala bagi Capt Fauzi. “Saya kira tidak ada aman aman saja kita akan lewati masalembo nanti. Saya pernah bawa kapal ini lewat ombak yang melebihi anjungan tidak ada masalah kapal ini,” ungkapnya saat diwawancara di ruang kemudi KM Gunung Dempo, Senin (1/4/2024).
Justru menurutnya, kapal tipe 2.000 lebih stabil saat berhadapan dengan ombak ombak besar. Cerita Nakhoda KM Gunung Dempo Taklukkan Ombak 8 Meter Perairan Masalembo VIDEO Cerita Kapten Fauzi, Nakhoda KM Gunung Dempo Taklukan Ombak 8 Meter Perairan Masalembo
Kisah Kapten Fauzi, Sejak Kecil Bercita cita Jadi Pelaut, Kini Jadi Nakhoda Kapal KM Gunung Dempo Pekan Depan, KM Gunung Dempo Sandar di Pelabuhan Nabire VIDEO Cerita Chef di KM Gunung Dempo Bertahun tahun tak Kumpul dengan Keluarga Saat Idul Fitri
Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo 8 Mei 7 Juni 2024, Rute Jakarta Surabaya Makassar Sorong Jadwal Kapal Pelni Jakarta Makassar April 2024: KM Umsini KM Ciremai KM Gunung Dempo Lewat Surabaya Jadwal Kapal Pelni Sorong Jakarta Mei 2024, Ada KM Gunung Dempo, KM Ciremai, dan KM Dobonsolo
Paling tidak hanya deck depan yang tersapu ombak. Namun kapal masih tetap bisa melaju tanpa perlu mengurangi kecepatan. “Cuaca diprediksi sampai Surabaya masih aman kita melewati Karimun Jawa lanjut ke Makassar melewati masalembo masih aman dan masih bersahabat lautnya tidak bergitu ombak,” tutur Capt Fauzi.
Hasil analisasi dari BMKG, imbuh dia, juga bersahabat lautnya. Capt Fauzi menambahkan sebagian pesisir laut Jawa ini kalau dari Makassar ke Semarang itu sudah angin timur sehingga dapat dikatakan angin panca roba. “Saya rasa perjalanan menyenangkan saya lihat panca roba dari arah barat mau berubah ke arah timur jadi angin timur itu biasanya lebih bersahabat dari pada angin barat,” urainya.
Capt Fauzi menjalankan KM Gunung Dempo di kecepatan 17 knot sampai 17,5 knot untuk sampai terlebih dahulu di Tanjung Perak Surabaya dari Tanjung Priok. Pada angkutan penumpang laut di musim mudik lebaran 2024 ada kenaikan 30 persen tetapi dapat diakomodir kenaikan dispensasi itu sekitar 2.230. Dirinya mengimbau kepada penumpang yang merasa mabuk laut agar datang ke poliklinik untuk ditangani perawat yang siap malayani dan tersedia obat obatan.
KM Gunung Dempo akan menjelajah rute dari Jakarta Surabaya Makassar Baubau, Soromg, Manokwari Wasior Nabire Jayapura. Sebanyak 1.496 penumpang di bawa dalam perjalanan angkutan mudik lebaran 2024 di antaranya 1.461 dewasa dan 35 bayi. Total Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda berjumlah 102 orang.
Segitiga Bermuda versi Indonesia masalembo adalah nama salah satu kecamatan di Sumenep, Madura yang bernama Masalembu. Salah satu keganasan perairan Maselembo adalah tenggelamnya KMP Tampomas II pada Selasa, 17 Januari 1981. Saat itu ada 288 korban jiwa dari penumpang dek bawah.
Tampomas bukan satu satunya korban dari 'keangkeran' Segitiga Bermuda versi Indonesia ini. Kecelakaan yang terjadi di perairan Maselembu adalah tenggelamnya Kapal Senopati Nusantara pada 29 Desember 2006, hilangnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007, tenggelamnya KM MUtiara Indah pada 19 Juli 2007. Selain itu tenggelamnya KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007, dan KM Teratai Prima pada 11 Januari 2009.
Serta KM Mutiara Sentosa I pada 19 Mei 2017. Terakhir adalah kepal perang milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Jakarta 541. Kapal perang tersebut tenggelam di kedalaman 90 meter di dekat Pulau Kangean, Jawa Timur pada Selasa (14/7/2020). Beruntung 55 ABK berhasil selamat dan tidak ada satu pun korban jiwa. Rentetan peristiwa itu menempatkan wilayah Masalembo sebagai daerah penuh misteri.
Sebanyak 355 penumpang untuk kuota mudik gratis diangkut menggunakan armada laut KM Gunung Dempo rute Jakarta Makassar. Kepala Cabang Jakarta PT Pelni (Persero) Dicky Dermawandi memastikan keselamatan menjadi faktor yang menjadi perhatian utama di musim mudik lebaran 2024. Ada sembilan kapal Pelni yang berhome base di Tanjung Priok dan telah ditambah di atas 125 persen alat keselamatannya.
Hal itu mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi sepanjang bulan April 2024. “Penambahan alat keselamatan ini mengingat adanya tambahan dispensasi 52 persen penumpang mudik daei kapasitas maksimal,” ungkap Dicky dalam pelepasan mudik gratis menggunakn KM Gunung Dempo di Dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/4/2024). Menurutnya, seluruh kapal Pelni juga sudah melawati tahap ramp check sehingga alat keselamatan penumpang itu tersedia.
Pelni pun menambahkan jumlah pengamanan eksternal dibantu dari TNI/Polri di setiap rute angkutan laut. “Di peak season mudik ini kami tambah masing masing empat personel yang ikut PP,” ucap mantan Kepala Cabang Baubau Pelni ini. Dicky menuturkan Pelni cukup banyak memiliki rute ke kawasan timur selain KM Gunung Dempo.
Untuk angkutan lebaran Pelni juga melayani perjalanan ke timur Indonesia di antaranya KM Ceremai, KM Napulu, KM Umsini, KM Dorolonda, KM menyingai. Sebanyak 355 penumpang mudik gratis diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (1/4/2024) pukul 21.00 WIB. "Penumpang diberangkatkan dengan KM Gunung Dempo menuju Makassar berjumlah 355 penumpang," kata Kabag Operasi & Pelayanan PT Pelni Cabang Jakarta Ferdy R. Masengi.
Ferdy bilang mudik gratis ini merupakan program Kementerian Perhubungan yang memberikan fasilitas kepada penumpang.